Saat Kuliah Menjadi Hobi

Akhirnya muncul lagi di blog ini, dengan theme baru 😀

Gue baru saja menyelesaikan dua minggu pekan UTS Semester 4 lho. Yep, gue udah berada di pertengahan semester 4, alias nggak lama lagi gue bakal jadi mahasiswa tingkat 3 di semester depan. Wow, memang kalau kita melakukan hal-hal yang menyenangkan, waktu terasa lebih cepat ya?

Nah ada apa ini dengan judul post-nya “Saat Kuliah Menjadi Hobi”? Ya itu dia, gue mau cerita tentang bagaimana gue sekarang menganggap kuliah itu menjadi hobi. Kuliah itu bisa dibilang sebagai passion gue sekarang. Kok bisa?

Jadi ceritanya, gue baru-baru ini baca tentang post ini: http://rinaldimunir.wordpress.com/2013/04/07/pidato-wisudawan-terbaik-memukau-tetapi-sekaligus-menakutkan/ yang kebetulan juga linknya sudah tersebar dan populer di media sosial seperti Twitter dan Facebook.

Dari pidato tersebut, gue langsung teringat bagaimana dulu gue sangat menentang kata-kata “Kan yang penting nilainya ..” dan seakan-akan semua kerja keras para pelajar hanya dapat dilihat dari nilai saja. Bahkan sejak SD, gue jadi memiliki rasa ‘takut’ yang berlebihan akan nilai, dan hasilnya adalah gue keluar dari sekolah dasar saat awal kelas 5, dan memutuskan untuk homeschool.

Sayangnya, rasa “takut” itu masih terbawa sampai SMP, padahal nilai-nilai gue bisa dibilang baik-baik saja dan membuat orang-orang bingung apa yang membuat gue begitu takut.

Selama 10 tahun melalui ‘pendidikan’ sebelum kuliah, mindset gue tentang sistem pendidikan di Indonesia yang salah belum hilang sepenuhnya. Gue menganggap pendidikan itu hal yang menyeramkan yang memaksa pelajar untuk mengejar satu objektif, yaitu nilai. Sedangkan menurut gue, bukankah pendidikan itu seharusnya menjadi fasilitas negara agar kita bisa merasakan betapa menyenangkan mencari ilmu itu?

Nah, baru setelah masuk ke kuliah, yang bisa dibilang jurusan yang gue ambil adalah passion gue, gue baru benar-benar merasakan bahwa ilmu itu menyenangkan, dan kuliah pun menjadi hobi bagi gue yang gue tunggu kejutan-kejutannya setiap hari. Gue nggak mau lagi menganggap nilai itu adalah segalanya, malahan nilai itu hanya menjadi patokan untuk lebih meningkatkan pemahaman. Apalagi di Ilmu Komputer, banyak banget ilmu yang gue dapet di luar dari perkuliahan itu sendiri 😀

Learning is supposed to be fun, right? 😀

-zero&one,

Enreina A. Rizkiasri (Rey)